Sukoharjo, 31 Juli 2025 — Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengangkat kekayaan hayati Indonesia melalui penyelenggaraan Kuliah Pakar bertema “Eksplorasi Tanaman Obat Nusantara: Potensi dan Inovasi dalam Etnobotani Modern”. Kegiatan yang digelar secara daring melalui platform Zoom ini berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025, dan diikuti oleh lebih dari 150 peserta dari kalangan mahasiswa, alumni, mitra kerja sama, hingga masyarakat umum.
Dua narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini, yakni Ir. Koentjoro Adijanto, Kepala Operasional dan Pemasaran Pak Oles Green School (Bali), serta Dr. Meti Indrowati, M.Si., dosen biologi Universitas Sebelas Maret. Keduanya memaparkan materi yang komprehensif mengenai pentingnya pelestarian tanaman obat Nusantara dan peluang inovasinya dalam konteks etnobotani modern, baik dari sudut pandang praktis industri herbal maupun kajian ilmiah dalam bidang biologi dan pendidikan.
Ir. Koentjoro menekankan peran strategis tanaman obat lokal dalam membangun industri berbasis kearifan lokal yang berkelanjutan, sementara Dr. Meti membahas integrasi pendekatan etnobotani dalam kurikulum pendidikan dan riset biologi modern. Keduanya sepakat bahwa kekayaan hayati Indonesia tidak hanya memiliki nilai historis dan budaya, tetapi juga potensi besar untuk dikembangkan dalam ranah ilmiah dan ekonomi.
Ketua panitia Drs. Agus Purwanto, M.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan kuliah pakar ini merupakan bagian dari program rutin penguatan kompetensi mahasiswa dan alumni agar mampu berpikir kritis, inovatif, dan kontekstual terhadap isu-isu lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam lokal.
Antusiasme peserta terlihat dari tingginya partisipasi dalam sesi diskusi, yang membahas berbagai isu mulai dari pelestarian tanaman obat, riset etnobotani, hingga peluang wirausaha berbasis hasil alam. Kuliah pakar ini juga menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi antara dunia akademik, praktisi, dan masyarakat.
Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh anggaran Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Univet Bantara. Ke depan, program studi berkomitmen untuk terus menghadirkan forum-forum ilmiah serupa guna memperkaya pengalaman belajar mahasiswa serta menjawab tantangan global melalui pendekatan berbasis lokal.