Sabtu tanggal 25 Mei 2025 dosen prodi Pendidikan biologi FKIP Univet Bantara yang terdiri dari tim dosen bersama mahasiswa mengadakan kegiatan pengabdian Masyarakat di desa Bekonang. Dalam kegiatan ini, Masyarakat paguyuban ibu-ibu yang ada dikompleks perumahan perum home bekonang 1, Sentul, Mojolaban, Sukoharjo. Kegiatan ini bertemakan “Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Univet Bantara Latih Warga Kelola Sampah Medis” yaitu salah satu bentuk kegiatan pengabdian Masyarakat Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan menjawab tantangan pengelolaan limbah rumah tangga yang berbahaya. Narasumber pada pengabdian Masyarakat ini yaitu Dra Tri Wiharti, M. Si, Dra Nur Rokhimah Hanik, M.P, Arifatun Nissa, M.Pd., dan Dr. Anwari Adi N, M.Pd. latar belakang diadakan kegiatan ini bermula dari melihatnya sampah medis rumah tangga seperti bekas masker, pempers, perban, serta hansaplas dari penggunaan pribadi kerap dibuang sembarangan tanpa pemahaman mengenai dampak lingkungannya. Padahal, limbah medis dapat menjadi sumber penularan penyakit dan mencemari tanah serta air. Melihat urgensi ini, tim dosen dan mahasiswa pendidikan biologi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara mengambil peran aktif dalam memberikan edukasi serta pelatihan teknis kepada Masyarakat.

Materi pelatihan meliputi identifikasi jenis sampah medis, cara pemisahan limbah medis, organik, dan anorganik. Kegiatan ini tidak hanya bersifat teoritis, namun juga praktik langsung memisahkan jenis jenis sampah sesuai dengan kategorinya. Warga terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Banyak dari mereka mengaku baru mengetahui bahwa limbah seperti masker, pempers, serta hansaplas masuk kategori sampah medis berbahaya. Harapannya, pelatihan ini mampu mengubah kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah medis dan menjadi langkah awal pembentukan sistem pengelolaan limbah medis berbasis partisipatif.

Melalui kegiatan ini, Univet Bantara menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat melalui pendekatan edukatif dan berkelanjutan. Semangat kolaboratif antara akademisi dan masyarakat ini diharapkan terus berkembang, demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman dari ancaman limbah medis.

Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Univet Bantara Latih Warga Kelola Sampah Medis